Pada kesempatan kali ini Admin akan berbagi trik sederhana "Cara membuat Installer Windows di Flashdisk Menggunakan Rufus". Rufus berfungsi sebagai alat untuk merubah file ISO menjadi installer windows.
Cara Membuat installer windows pada Flashdisk atau biasa di kenal dengan istilah USB Bootable sangat mudah dan cepat. Hanya menggunakan software rufus, Flashdisk dan File ISO Windows yang akan dijadikan installer.
Langkah-langkah membuat installer Windows di Flashdisk (USB Bootable)
Jalankan rufus, jika belum punya softwarenya silahkan download gratis
disini atau
disini.
Pada tampilan rufus, lakukan pengaturan seperti gambar di bawah. Kemudian klik icon CD Room disamping tulisan ISO Image, cari file ISO Windows yang akan dijadikan installer. Sebagai contoh disini Admin akan membuat bootable windows 10. Selanjutnya Klik Start untuk memulai proses pembuatan installer windowsnya.
3. Klik saja OK jika sudah yakin Flashdisknya kosong dan ingin dijadikan USB Bootable.
4. Proses pembuatan Installer Windows
5. Proses pembuatan USB Bootable/Installer Windows Selesai. Klik Close.
Nah, Sekarang Installer Windows/USB Bootable sudah bisa digunakan untuk installasi Windows.
Cukup sekian untuk postingan kali ini, jika ada kalimat ataupun bahasa yang kurang dipahami, mohon maaf sebesar-besarnya karena belalang-kampung masih pemula.
Terimakasih atas kunjungannya, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar. Jangan lupa follow dan kunjungi terus blog belalang-kampung untuk update informasi menarik lainnya.
Persiapkan terlebih dahulu alat dan bahannya :
1. Laptop
2. Anten Litebeam 5AC (termasuk Power adapter +PoEnya).
3. Kabel Jaringan UTP (2 buah).
Pertama hubungkan Laptop dengan Antena Litebeam 5AC menggunakan Kabel jaringan UTP dan Power Adapter + PoE nya.
Laptop ---> PoE Adapter (Port LAN), PoE Adapter (Port PoE) -----> Antena Litebeam.
Setting IP Addres Laptop sekelas dengan IP Addres Antena Litebeam 5AC. Secara default, IP Anten litebeam 5ac adalah 192.168.1.20. maka isikan IP Addres Laptop 192.168.1.xx. Sebagai contoh Admin memaikai IP 192.168.1.40 untuk IP Laptop.
Sekarang browsing ke IP Address Antena litebeam 192.168.1.20 lalu enter.
Centang tulisan “Automatically . . . “ agar teman-teman di izinkan untuk masuk di settingan litebeam 5ac. Kemudian klik “proceed to 192.168.1.20 (unsafe).”
Sekarang isi username, pasword, country dan jangan lupa centang persetujuan Licence Agreement. Untuk username dan pasword defaultnya “ubnt” tanpa tanda petik.
Pada tampilan menu utama, disitu ada tulisan yang di blok merah yang menyarankan untuk ganti password. Di Abaikan saja, nanti setelah melakukan perubahan lalu ganti pasword defaultnya.
Selanjutnya masuk di menu Network, network modenya pilih bridge. Configuration modenya simple dan IP Addresnya pilih yang statis. Isikan IP Addres Antena Litebeam 5ac disesuaikan dengan IP Address Acces point target yang sudah disetting sebelumnya. Lalu Klik Save changes.
Disini teman-teman disarankan harus mengganti password default dari antena Litebeam 5AC. Silahkan teman-teman ganti dengan password yang mudah di ingat (rekomendasi dari Admin, buat password perpaduan angka, huruf dan simbol)
Setelah IP Addres default Antena Litebeam 5ac diganti dengan IP Address yang baru maka jangan lupa IP Address laptop juga harus di ganti agar teman-teman bisa masuk kembali ke dalam menu settingan litebeam 5ac.
Kemudian Browsing kembali menggunakan IP Addres Antena Litebeam yang baru lalu login. jangan lupa juga gunakan pasword login yang baru.
Selanjutnya teman-teman setting di Menu Wireless, Wireless Modenya pilih Station PTP, klik Sellect SSID untuk mencari Wifi/Acces point target yang sudah disetting sebelumnya. Setelah Acces point target ditemukan, klik "Lock to AP". Disini Admin memilih SSID WR.**** to S***** (Acces point yang sudah di setting sebelumnya). channel widht pilih yang tertinggi (20 Mhz), center frequensinya pilih auto. Jangan lupa klik save change setiap melakukan perubahan.
Di menu services cukup hilangkan tanda centang pada pilihan “secure connection (https)” dan beri tanda centang pada pilihan “NTP Client”. Lalu Klik Save changes.
Pada menu System, atur time zone dan administrator username untuk login user admin. Device name untuk menamai perangkat litebeam yang kita gunakan. Jangan lupa klik Save changes.
Sekarang anten litebeam 5AC 23dbi sudah terhubung ke Acces point target. Untuk melakukan pengujian apakah antena litebeam sudah terhubung ke acces point yakni melakukan ping ke IP Address Acces point.
Lakukan Ping ke IP Addres Acces point, Buka CMD lalu ketik ping 10.10.xx.xx (xx.xx sesuaikan dengan IP lokal acces point target) lalu enter. Jika hasil ping "Reply From 10.10.xx.xx . . . ." maka anten litebeam station sudah terhubung ke acces point target.
Cukup sekian untuk postingan kali ini, jika ada kalimat ataupun bahasa yang kurang dipahami, mohon maaf sebesar-besarnya karena belalang-kampung masih pemula. Terimakasih atas kunjungannya, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar. Jangan lupa follow dan kunjungi terus blog belalang-kampung untuk update informasi menarik lainnya.
Cara
Setting dan konfigurasi
Antena Litebeam 5AC 23dbi Sebagai Acces Point
Saat ini sudah banyak sekali beredar di kalangan masyarakat sebuah
perangkat wireless dengan berbagai tipe dan modelnya. Dari banyaknya perangkat
wireless baik perangkat Outdoor maupun yang indoor masing – masing memiliki
kelemahan dan kelebihan.
Pada postingan kali ini Admin akan berbagi ilmu
tentang “Cara Setting dan konfigurasi Antena Litebeam 5AC 23dbi Sebagai
Acces Point”. Disini Admin menggunakan Antena/radio Produk dari Ubiquiti Seri 5AC 23dbi.
Baiklah, Sebelum kita masuk ketahap Setting dan konfigurasi Litebeam 5AC
23dbi, persiapkan terlebih dahulu alat dan bahannya :
1. Laptop
2. Anten Litebeam 5AC (termasuk Power adapter +PoEnya).
3. Kabel Jaringan UTP (2 buah).
4. Kopi Hitam + Makanan ringan.. wkwkwkw biar semangat .
Disini Admin menganggap teman-teman sudah bisa merakit sendiri
antena/radio litebeam 5AC yang akan di setting. Jika belum paham cara merakit
sendiri, Admin akan jelaskan dipostingan berikutnya.
Langkah awal Cara Setting dan konfigurasi Antena Litebeam 5AC
23dbi Sebagai Acces Point yakni menghubungkan Laptop dengan Antena
Litebeam 5AC menggunakan Kabel jaringan UTP dan Power Adapter + PoE nya.
Laptop ---Ã PoE Adapter (Port LAN), dan PoE Adapter (Port PoE) ---Ã
Antena Litebeam.
Selanjutnya setting IP Laptop disesuaikan atau harus sekelas dengan IP
litebeam 5AC. Secara default, IP Antena litebeam 5ac adalah 192.168.1.20.
Sebagai contoh Admin memakai IP 192.168.1.30 untuk IP Laptop.
Buka browser, disini Admin menggunakan Crome. Masukan IP Anten litebeam
192.168.1.20 lalu enter.
Centang tulisan “Automatically . . . “ agar kita di
izinkan untuk masuk di settingan litebeam 5ac. Kemudian klik “proceed
to 192.168.1.20 (unsafe).”
Sekarang isi username, pasword, country dan jangan lupa
centang persetujuan Licence Agreement. Untuk username dan
pasword defaultnya “ubnt” tanpa tanda petik.
Sekarang teman-teman sudah berhasil login dengan username dan pasword
default dari produk Ubiquiti ini. Pada tampilan menu utama, disitu ada tulisan
yang di blok merah yang menyarankan untuk ganti password. Di Abaikan saja,
nanti setelah melakukan perubahan lalu ganti pasword defaultnya.
Masuk
di Menu Wireless, pilih Acces point PTP pada
wireless modenya, SSID isi sesuai selera teman-teman, channel widht pilih yang
tertinggi (20 Mhz), center frequensinya pilih auto. Jangan lupa klik save
changes setiap melakukan perubahan.
Disini teman-teman disarankan harus mengganti password default dari
antena Litebeam 5AC. Silahkan teman-teman ganti dengan password yang mudah di
ingat (rekomendasi dari Admin, buat password perpaduan angka,
huruf dan simbol)
Kemudian pada
menu Network, pilih bridge pada network modenya.
configuration modenya pilih simple dan IP Addresnya pilih yang
statis. Isikan IP Addres, netmask, gateway dan DNS litebeam 5ac disesuaikan
dengan IP Lokal dijaringan teman-teman gunakan.
Biasanya Setelah mengganti IP default Litebeam, connection akan error.
Hal ini terjadi karna IP Laptop dan Antena Litebeam sudah berbeda kelas, jadi
rubah kembali IP Addres Laptop disesuaikan dengan IP litebeam yang baru di
ganti tadi.
Sekarang masuk kembali ke settingan Litebeam via browsing menggunakan IP
yang baru. Masukan username dan password lalu klik login.
Di menu services cukup hilangkan tanda centang pada
pilihan “secure connection (https)” dan beri tanda centang
pada pilihan “NTP Client”
Pada tab System, atur time zone dan administrator untuk
user. Device name untuk menamai perangkat litebeam yang kita gunakan.
Sekarang antena litebeam 5AC 23dbi sudah selesai di setting. Hubungkan antena
litebeam yang sudah disetting ke perangkat router, pastikan jaringan yang
teman-teman gunakan dalam keadaan ON. Sekarang buka smartphonenya dan scan
wifi, apakah terbaca SSID litebeam yang sudah di setting tadi, jika belum coba
perhatikan kembali settingan antena litebeamnya.
Cukup sekian untuk postingan kali ini, jika ada kalimat ataupun bahasa
yang kurang dipahami, mohon maaf sebesar-besarnya karena belalang-kampung masih
pemula. Terimakasih atas kunjungannya, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan
pesan di kolom komentar. Jangan lupa follow dan kunjungi terus blog belalang-kampung untuk
update informasi menarik lainnya.
Pada
postingan kali ini Admin akan berbagi ilmu tentang "cara mengaktifkan penerusan POP3 pada email yahoo dengan mudah". Mengaktifkan
penerusan POP3 pada email yahoo bertujuan agar email yahoo yang kita miliki
bisa di gunakan/dijalankan pada server dengan type POP3 misalnya pada Ms.
Outlook. Untuk mengaktifkan atau menjalankan email yahoo di outlook, perlu di
lakukan perubahan settingan penelusuran POP3 pada yahoo.
Berikut Admin bagikan cara mengaktifkan/enabled penerusan POP3 pada
email yahoo.
1. Pertama Login terlebih dahulu ke email yahoo.
2. Setelah berhasil login, Pilih opsi dan klik jalankan.
3. Kemudian klik POP dan Penerusan.
4. Pada kalimat “Akses yahoo mail anda di tempat lain” pilih “Akses
yahoo mail via POP” kemudian klik simpan.
Sekarang email yahoo teman-teman sudah bisa di gunakan/di akses melalui
Ms. Outlook.
Cukup sekian untuk postingan kali ini, jika ada kalimat ataupun bahasa
yang kurang dipahami, mohon maaf sebesar-besarnya karena belalang-kampung masih
pemula.
Terimakasih atas kunjungannya, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan pesan
di kolom komentar. Jangan lupa follow dan kunjungi terus blog belalang-kampung untuk
update informasi menarik lainnya.
Cara Mudah Sharing Printer di Windows 7
Dalam Satu jaringan Lokal (Via LAN dan Wifi)
Berbagi printer atau di kenal dengan istilah “Sharing Printer” sudah
banyak di gunakan baik di lingkungan sekolahan, perkantoran, bahkan di warnet
sekalipun sudah menerapkan sistem berbagi printer. Sharing printer sendiri ada
beberapa cara namun di sini Admin akan memberikan cara yang paling
mudah dan banyak digunakan.
Berikut Admin akan jelaskan Langkah-langkah untuk sharing
printer di windows 7.
1. Setting di Laptop/PC Server
Disini PC/Laptop yang dijadikan sebagai server printer harus disetting
terlebih dahulu. Klik start lalu klik devices and
printers. Kemudian akan terbuka jendela devices and printer. Sebagai contoh Admin akan
sharing printer Epson L210. Klik kanan pada printer yang akan di share lalu
pilih printer properties. Klik Tab sharing lalu
contreng tulisan share this printer. Share name bisa menggunakan
nama printer default bisa juga dibuat sendiri sesuai selera teman-teman.
Sebagai contoh Admin menamai printer tersebut “EPSON L210
Series – HUMAS” selanjutnya klik Apply dan OK.
Tahap selanjutnya yakni mengaktifkan “file and printer sharing”. Caranya
masuk di Control Panel – Network and sharing center – Advanced sharing
setting. Selanjutnya pilih Turn on File and Printer Sharing. Perhatikan
gambar di bawah. Untuk tahapan ini baik server maupun client sama-sama mengaktifkan
turn on file and printer sharing.
2. Setting di Laptop/PC Client
Setelah di PC/Laptop yang dijadikan sebagai server printer telah
disetting. Tahap selanjutnya Laptop/PC client yang akan di setting. Klik Start
lalu pilih Devices and printers, lalu klik Add a printer disamping
tulisan Add a Devices.
Pilih Add
a Network, wireless or bluetooth Printer.
Disini terdapat beberapa printer yang di share, sebagai contoh kita akan
menggunakan printer Epson L210 - HUMAS. Pilih printer yang akan
digunakan lalu next
Selanjutnya terlihat proses instalasi printer di Laptop client.
Perhatikan gambar dibawah
Jika instalasi
berhasil akan tampak seperti gambar di bawah, selanjutnya klik Next.
Nah, sekarang printer berhasil di tambahkan dan siap digunakan.
Klik Finish untuk keluar. Jika printer akan dijadikan printer
default, silahkan di centang tulisan “set as a default printer”.
Klik print a test page jika ingin tes printernya.
Pada jendela devices and printer disitu terlihat printer yang sudah
berhasil di tambahkan (printer yang sudah di share). Lihat gambar di bawah.
Cukup sekian untuk postingan kali ini, jika ada kalimat ataupun bahasa
yang kurang dipahami, mohon maaf sebesar-besarnya karena belalang-kampung masih
pemula.
Terimakasih atas kunjungannya, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan
pesan di kolom komentar. Jangan lupa follow dan kunjungi terus blog belalang-kampung untuk
update informasi menarik lainnya.